Setelah kepergiannya debby untuk melanjutkan studynya di pesantren, suasana rumah mulai sepi tidak ada lagi suara canda tawa kakak, teman bermain aldi ketika di rumah, meskipun seringkali kejadian-kejadian yang tidak sengaja menghampiri sebab itu kakak dimarahi, tapi itu yang membuat kenangan tersendiri pada diri aldi bahwa menjadi kakak adalah peran pengganti tanggung jawab seorang ayah.
Kerinduan mulai dirasakan pada diri aldi,
merasakan betapa berarti peran seorang kakak disaat usia yang masih kecil dalam
kondisi ketidak tahuan dengan siapa ia belajar dan dengan siapa saja ia
bermain, karena aldi adalah anak dari seorang perantauan.
Hari berganti bulan, dan tahunpun berbilang.
Aldi telah berusaha untuk mulai beradaptasi dengan lingkung mencari cara untuk memperbanyak
teman dan dikenal, ketika aldi mulai bermain mulailah teman-teman mengahampiri,
tapi apadayanya hati aldi yang masih terbayang kebiakan kakak yang selama ini
tak disadari, selalu dimarahi karena tingkahlaku aldi, yang selalu di salahkan
ketika aldi mulai meyucurkan air mata tanpa akibat dan sebab masalah
sebelumnya, hanyalah lemparan kerikil yang tak disengaja yang di hantam keatas
dari tangan kakaknya. Ya sudahlah penyasalan memang ada di akhir ketika waktu
mulai tiada lagi bersama dengan orang yang selama ini di salahkan dan itu
menyakitkan yang ada hanyalah kerinduan sepi dalam Tanya kapan kakak pulang
bermain bersama canda bersama saling pukul-pukulan dan membuat istana dari
selembar kain tidur ayah dan ibu di kamarnya, kakak sedang apakah dirimu
sekarang, apakah kau baik-baik saja disana, sudahkah makan dirimu sekarang, ibu
sedang membuat masakan kesukaan mu di sini, jangan kelor dan tongkol tempe
sambal terasi kesukaanmu kak, pulang kak aku merindukanmu.
“Bu kapan ya kakak pulang dan kapan ibu
menjenguknya, ungkapan aldi ketika ibu menghidangkan makan malamnya.
“Kapan ya kita masih belum memikirkan hal
itu, ayahmu lagi sibuk –sibuknya menyiapkan pembayaran sekolah kakakmu dan
persiapan biaya masuk sekolah aldi, jadi belum sempat untuk memikirkan kapan
mau berkunjung kesana, walaupun kita sudah menyiapkan pembayaran keseharian
kakakmu kita juga tak sempat kesana karena sebentar lagi kamu sekolah jadi
banyak persiapan yang harus dipersiapkan, mungkin nanti nenekmu yang menjenguk
debby dan mengantarkan kiriman uang dari ayahmu,
“Ooh gitu ya bu, terus kakak kapan kesini bu?
“Belum tahu aldi, biasanya bulan puasa,
kenapa kamu bertanya-tanya kakak kamu aldi, lebih baik dia jauh dari aldi, jika
dekat aldi selalu berantem dengan kakak, membuat tangis kakak yang tak salah
dari amukan ayah, sudah jangan bertanya kakak lagi dia lagi fokus belajar,
doakan saja dia ditempat yang jauh dari ibu dan ayahmu menghasilkan ilmu yang
melebihi ayah dan ibu ini yang jauh dari kemapanan ilmu.
“aldi terdiam dan mengingat kesalahannya, dalam
hati berkata
“kakak maafkan aldi selama ini aldi banyak salah kepada kakak aldi tidak tahu apa-apa, aldi hanya tahu cara bermain dan menangis jika rasa sakit menghampiri. maafkan aldi ya kak, semoga kakak di pesantren diruang dimana jauh dari ibu dan ayah, mampu menyinari ruangan yang tak bercahaya dengan sinar keimanan dan ilmu kakak, amin
“kakak maafkan aldi selama ini aldi banyak salah kepada kakak aldi tidak tahu apa-apa, aldi hanya tahu cara bermain dan menangis jika rasa sakit menghampiri. maafkan aldi ya kak, semoga kakak di pesantren diruang dimana jauh dari ibu dan ayah, mampu menyinari ruangan yang tak bercahaya dengan sinar keimanan dan ilmu kakak, amin
lanjut ke 7 Cinta itu Lucu
No comments:
Post a Comment
Terimakasih