Ilustrasi Cinta Design Tuhan 7 (Cinta itu Lucu)

Ketika matahari mulai bersinar lagi dari gelapnya malam yang tak menyelimuti, udara segar menghampiri terasa badan tak dingin lagi, sejuk segar dalam dekapan embun pagi pertanda aktifitas mulai terbuka lagi dari sekian jam terlelap dalam mimpi.
“Nak, bangun bangun sekolah sudah jam 6.00 pagi, ucap seorang ayah
“ehm masih ngantuk, aldi bergemuruh kecil dengan tetap terlelap tidur dan tak ingin bangun
“aldi bangun waktunya sekolah, bangun nak bangun
Beberapa kemudian, waktu menandakan pukul 7.30 waktu dimana sudah terlalu mepet untuk menyiapkan segala macam persiapan sekolah, mandi, ganti baju, makan dan pasang sepatu.
“bangun nak udah jam 7.30 sudah waktunya berangkat
“ hah. Langsung aldi berangkat kekamar mandi untuk mandi dan menyiapkan segala macam untuk berangkat sekolah.setelah selesai semua dan sudah rapi aldi mulai pergi.
“Assalamualaikum, ucap dari seorang anak kecil yang sudah mulai bertambah umur tak terasa sudah menginjak kelas 4. Salam tangan ayah dan tangan ibu.
“Waalaikumsalam, hati hati nak belajar yang rajin dan jangan bermain-main kotor.
“jangan terburu-buru hati-hati makanya kalau disuruh bangun bangun kalau udah mepet seperti ini kan jadi tergesa-gesa. Ucap ayah mengingatkan aldi
“siap bu, siap yah, aldi mulai berdiri dari tempat pasang sepatunya dan merapihkan posisi tasnya kemudian keluar dari rumah untuk berangkat kesekolah.
Suasana halaman sekolah mulai ramai, siswa mulai berdatangan dari arah selatan timur barat dan utara, seperti biasa setelah tas telah diposisikan di tempat bangku dimana aldi duduk aldi keluar lagi untuk sebentar bermain bersama kawan-kawannya.
Teeeeeeeeeet, Teeeeeeeeeeeeet, Teeeeeeeeeet, suara bel sekolah berbunyi tiga kali menandakan waktu masuk kelas, aldi dan kawan kawan mulai dalam posisi baris didepan kelas yang dikomandoi oleh teman kita yang paling cantik dan paling pintar di kelas yang sudah sekian tahun menjabat sebagai ketua kelas tapi sayangnya galak, jutek tapi di situ yang membuat aldi tertarik pada sosok wanita cantik ini sebut saja namanya ika.
Setelah baris kerapihan masuk kelas selesai masuklah semua siswa ke kelas dan menempati bangku masing-masing.
Suara ramai di kelas menandakan guru masih belum masuk kelas, ada yang menyanyi ada yang bercerita tentang apa yang kemarin mereka tonton ada yang sedang belajar dan ada juga yang sedang membaca al qur’an, masyaallah sesuatu aktifitas yang tidak biasa di kerjakan oleh seumuran seperti siswa kelas 5 sd ini membaca al qur’an siapa kah dia kita lihat perjalanan kisah ini.
Aldi merupakan siswa yang di kenal suka bermain tidak bisa diam ketika di kelas ada saja yang di kerjakan dari lempar kertas ketemannya, memasang penghapus diatas pintu ketika ada temannya yang ijin keluar, permasalahan yang biasa di hadapi aldi di waktu sd pernah sekali di pukul sampai hampir menangis karena meledek temannya dengan memanggil nama ayahnya dan membuat nangis temannya karena terjatuhi penghapus yang di pasang di atas pintu, tapi aldi di balik sisi nakalnya aldi di kenal sebagai siswa yang bagus dalam pembelajaran agama dan seni pernah sekali mendapatkan juara 2 lomba kaligrafi tingkat kelas. Oh ya sampai lupa belum menceritakan siapa di balik siswa yang membiasakan diri membaca al qur’an setiap pagi.
Dia adalah wanita paling cantik menurut banyak teman di kelasnya dan wanita paling pintar, karena tidak pernah tidak juara kelas setiap semesternya siapa lagi kalau bukan ika, ika nur ayu zulfa nengrum nama lengkapnya, ika merupakan wanita dari kalangan orang terpandang dari keluarga yang cukup dalam segi materi dan dilingkuang keluarga yang mempunyai pesantren. Ika dikenal sebagai wanita yang tegas sampai-sampai tidak ada yang berani melawan dia ketika membuat masalah di kelas padahal mereka laki-laki, karena setiap ada masalah ika selalu melaporkan ke guru sehingga tidak ada yang berani untuk membantah ketua kelas yang paling tegas ini.
Waktu menandakan jam 9.00 pagi
teeeeeeeeeeeet, teeeeeeeeeeeet
bel terdengar berbunyi dua kali menandakan waktu istirahat. Para siswa merapihkan buku-bukunya dan bergegas keluar kelas dan memulai aktifitas bermain diwaktu istirahat, ada yang bermain bola, membeli makanan ringan dan ada yang bermain lompat tali karet, aktifitas permainan anak-anak yang tidak asing  sampai sekarang ini.
Lingkungan sekolah ramai dengan aktifitas bermain siswa dan ramainya penjual kaki lima sebagai hidangan ringan para siswa, keseruan mulai terjadi ketika pertandingan sepak bola antara kelas 4 dan 5, para siswa per kelas menonton keseruan permainan bola ini sampai-sampai kelas 5 dan kelas 4 mempunyai supporter yang tidak kalah meriahnya seperti di stadion ketika laga piala dunia. Siswi perkelas merupakan supporter dari tim yang bertanding ini. Dan ternyata ketua kelas kita kelas 4 menyaksikan dan bersuara seru mendukung timnya, siapa lagi kalau bukan ika sicantik dan sipintar ini.
“Ayoo ayo kelas empat hari ini kita harus menang, suara teriakan siswi kelas 4 mendukung timnya.
Setelah beberapa menit jalannya pertandingan dan skor masih 0-0 tidak ada yang mendominasi dalam permainan ini, kemudian bunyi bel.
Teeeeeeeeeet, Teeeeeeeeeeet, pertanda waktu istirahat sudah habis, sehingga kami memutuskan untuk berhenti bermain dan kembali kekelas dengan skor imbang 0-0 tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah.
Suasana kelas mulai ramai kembali, bercanda dan bercerita di sela menunggu guru mata pelaharan seni-budaya datang.
Sambil menunggu datangnya guru aldi membiasakan diri untuk menggambar, ketika buku gambar diambilnya dari dalam tasnya kemudian mencari cari pencil dan penghapusnya, setelah dapat ternyata pencil aldi dalam kondisi patah tak berujung, sehingga aldi menunda untuk menggambar dan berkeliling ke bangku-bangku temannya untuk meminjam rautan pencil (alat pemotong pencil)
“Pinjam rautannyanya fir, ungkap aldi kepada wafir teman perempuan di kelasnya,
“Iya bentar saya carikan dulu, langsung di kembalikan ya. Jangan sampai hilang
Kemudian aldi keluar dari kelas menuju ke tempat sampah yang berada di depan kelasnya dan tak disangka-sangka ternya ada siswi yang sedang merauti pencilnya juga dan itu ika, siswi yang selama ini diperhatikan oleh aldi, rasa gugup dan malu antara takut dan berani, tetapi aldi mencoba menghiraukan perasaannya dan memberanikan diri untuk membuka perbincangan.
“Ika sedang apa disini, ucap dalam nada kecil aldi membuka perbincangan
“Aldi gimana sich sudah tahu saya sedang merauti pencil, masih di tanyakan.
“Hehe ya sapa tahu lagi buang sampah atau lagi main di luar mencari suasana damai tanpa keramaian teman-teman di dalam kelas.
“Tidak saya hanya keluar untuk merauti pencil.
“Oh sama saya juga
“Iya aldi tadi permainan bola kamu bagus, sayangnya kamu tidak memasukkan bola dengan cepat sampai bel berbunyi mendahului waktu permainan berakhir.
“Hehe ya susah terlalu besar lawannya hehe mungkin besok pertandingan akan kita menangkan dari kegagalan kali ini. Terima kasih atas supportnya. Hehhe
“Biasa aja saya hanya sekilas melihat dan mendukung tadi karena saya ada perlu mencari buku di perpustakaan.
“Hem, ok hehe, oh iya ika ada yang ingin saya ungkapkan sebenarnya, posisi merauti mulai di dilama-lamakan sampai-samapai pencil yang sebenarnya panjang mulai memendek karena terlalu banyak yang diraut.tapi dengan cara apalagi rasa grogi dalam hati ini di lemahkan.
“Buruan mau bilang apa aldi cepat saya sudah selesai meraut pencil saya, ungkap ika kepada aldi
“Iya ika sebenarnya saya itu, apa ya gimana ya susah untuk mengatakan hehe.
“Ah ya sudahlah saya sudah selesai ini, saya balik kekelas duluan ya aldi
“Ih sebentar ika
“Aduch aldi apalagi
“Sebenarnya saya suka sama ika
“Oh Cuma bilang itu aja makasih aldi sudah suka sama ika, tapi ika tidak suka aldi maaf ya..saya balik dulu ya aldi.

Aldi mulai terdiam dan sedikit menurunkan wajahnya antara rasa malu dan sedih mungkin memang hal yang aneh yang dilakukan aldi, memeberanikan diri untuk mengungkapkan kata-kata yang belum sewajarnya di ucapkan, mungkin ini factor film jinni oh jinni yang di tonton semalam, sejak kejadian inilah aldi yang biasa pemberani menjadi lebih malu untuk mendekati perempuan dan awal di mana aldi memendam rasa suka kepada seorang wanita yang ia sukai. Sebuah kelucuan yang terjadi antara cinta ataukah lawakan sederhana anak-anak kecil jaman dulu yang tidak disengaja karena mungkin ini hal yang menjadi kewajaran dari rasa seorang laki-laki terhadap perempuan tetapi semakin hari semakin dewasa ini hal ini seperti bukanlah hal yang menjadi bahan lelucon melainkan kebiasaan yang kurang baik yang dijadikan alternative untuk menghibur diri padahal seumuran mereka belum pantas untuk mengilustrasikan perasaan cinta dengan menjalin sebuah hubungan atas nama cinta. Perlu adanya bimbingan dan pengawasan orangtua, jangan di ulangi.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih