BRANDING? APA ITU? PENTINGKAH ITU?












1/ Rata-rata 5-7 kali orang yang melihat produk anda akan juga secara otomatis mengingat brand/merk yang anda punya (Pam Moore)
2/ Merk yang secara konsisten di perkenalkan kepada audience target anda, sampai 3 atau 4 kali akan lebih memiliki kecenderungan mengalami peningkatan visibilitas merk yang semakin besar (Lucidpress)
3/ Warna merk atau brand anda akan meningkatkan ingatan seorang audience untuk mengenal brand anda hingga 23% (Univ. Loyola)
4/ 64% konsumen memiliki rasa kebersamaan yang tinggi dengan konsumen lainnya karena kesamaan nilai daya tarik kepada suatu brand (Harvard)
5/ 50% orang akan menjadi followers 1 sampai 4 brand di sosmed, 26% menjadi followers 5-9 brand, 22% menjadi followers 10 brand, atau lebih, dan 3% sisanya tdk menjadi followers apapun (Buzzstream)
(SUMBER: LUCIDPRESS.COM)
Atas dasar 5 fakta unik (menurut saya sendiri ini unik), saya akan sedikit berbicara ttg branding..
Branding atas sebuah produk..
Branding atas seorang figur..
Branding atas seorang figur..
Dari dua hal di atas..
Pertama harus kita tau dan pahami, apa sih brand? Apa sih branding?
Apa sih brand itu?
Saya kutip dari Wikipedia, Brand sendiri di artikan sebagai sebuah merk yang di gunakan pada sesuatu, yang di perdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang yang secara bersama sama atau badan hukum untuk membedakan dengan sesuatu yang lainnya..
Saya kutip dari Wikipedia, Brand sendiri di artikan sebagai sebuah merk yang di gunakan pada sesuatu, yang di perdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang yang secara bersama sama atau badan hukum untuk membedakan dengan sesuatu yang lainnya..
Lanjut yak!
Dari situ..
Kita sudah mulai paham, apa sih itu branding?
Kita sudah mulai paham, apa sih itu branding?
Secara simple, dari apa yang selama ini saya tahu dan pahami, branding adalah sebuah sesuatu yang melekat, akrab pada sesuatu itu sendiri..
Sesuatu ini apa sih?
Tentu, dalam pembahasan ini ya produk (barang/jasa), dan seorang figur tertentu (misal presiden, misal menteri, atau misal seorang pejabat)...
Contohnya..
Jika sebuah produk;
"Facebook itu pokoknya enak digunakan. Warnanya juga simple dan gak norak"
Dari sini orang mengenal brand facebook adalah tempat yang enak, sekaligus tdk membuat orang merasa "silau", karena tampilan dan penggunaannya yang simple dan mudah
"Facebook itu pokoknya enak digunakan. Warnanya juga simple dan gak norak"
Dari sini orang mengenal brand facebook adalah tempat yang enak, sekaligus tdk membuat orang merasa "silau", karena tampilan dan penggunaannya yang simple dan mudah
Jika seorang figur;
"Pak presiden itu terkenal sederhana"
Dari sini, sebuah branding yang melekat pada presiden kita adalah orang yang sederhana
"Pak presiden itu terkenal sederhana"
Dari sini, sebuah branding yang melekat pada presiden kita adalah orang yang sederhana
Dua contoh di atas, sudah sangat cukup sebenarnya untuk menggambarkan apa itu brand!
Namun, menjadi sangatlah rumit jika kita akhirnya bertanya "seberapa besar sih dampak sebuah brand kepada penjualan produk yang kita jual?"
NAH! Dari sini mungkin anda akan menemui beberapa kasus berikut ini;
1/ Seorang pembeli yang membeli produk, bukan karena produknya, tapi karena penjualnya
2/ Seorang pembeli yang membeli produk, tapi tidak tau apa fungsi, value, dan keuntungan dari membeli produk tsb, tapi membeli lebih dikarenakan tampilan produknya
1/ Seorang pembeli yang membeli produk, bukan karena produknya, tapi karena penjualnya
2/ Seorang pembeli yang membeli produk, tapi tidak tau apa fungsi, value, dan keuntungan dari membeli produk tsb, tapi membeli lebih dikarenakan tampilan produknya
Dan contoh banyak kasus lainnya, yang lebih mengerikan sekaligus menakjubkan hehe
Dari sini, akhirnya kita harus membahas, BRAND AWARENESS!
Apa itu Brand Awareness?
Secara mudah, brand awareness sendiri adalah sebuah tingkat kesadaran seorang audience kepada kita, kepada produk kita. Maksudnya, kesadaran ini adalah;
1/ Mengetahui
2/ Mengenalnya
3/ Akrab dengannya
4/ Hingga menikmatinya (membelinya)
1/ Mengetahui
2/ Mengenalnya
3/ Akrab dengannya
4/ Hingga menikmatinya (membelinya)
Dari sini, akhirnya kita juga harus sepakat, bahwa;
1/ Seorang pembeli tidaklah langsung menjadi seorang pembeli
2/ Untuk menjadi seorang pembeli (yang loyal dan setia), ada sebuah proses yang dilalui
3/ Dan tentu terakhir, untuk membangun sebuah branding itu membutuhkan waktu yang tdk sebentar
4/ Pastinya, untuk menghancurkan sebuah brand tdk membutuhkan waktu yang lama juga hehe
1/ Seorang pembeli tidaklah langsung menjadi seorang pembeli
2/ Untuk menjadi seorang pembeli (yang loyal dan setia), ada sebuah proses yang dilalui
3/ Dan tentu terakhir, untuk membangun sebuah branding itu membutuhkan waktu yang tdk sebentar
4/ Pastinya, untuk menghancurkan sebuah brand tdk membutuhkan waktu yang lama juga hehe
Sudah banyak, contoh kasus yang mengajarkan kepada kita semua ttg brand yang bagus dan tidak bagus..
Saya juga yakin, anda pun saat ini juga sedang melakukan ini » membangun sebuah brand
Pada akhirnya, kita dapat mengambil sebuah kesimpulan kecil dan seenak "udel" kita sendiri bahwa;
1/ Ada perjalanan panjang yang harus dilalui untuk membangun sebuah brand
2/ Ada banyak proses yang harus dilalui untuk mendapatkan brand yang besar di mata audience
3/ Ada banyak proses yang dilalui audience untuk menjadi pembeli kita
1/ Ada perjalanan panjang yang harus dilalui untuk membangun sebuah brand
2/ Ada banyak proses yang harus dilalui untuk mendapatkan brand yang besar di mata audience
3/ Ada banyak proses yang dilalui audience untuk menjadi pembeli kita
Terakhir..
Dalam bisnis, tentu kita sudah tidak asing dalam mengenal kata sistem funneling dalam sebuah rangkaian penjualan sebuah produk..
Dalam bisnis, tentu kita sudah tidak asing dalam mengenal kata sistem funneling dalam sebuah rangkaian penjualan sebuah produk..
Dan peran dari funneling ini adalah salah satunya » EDUKASI PRODUK KEPADA CALON PEMBELI
Berbicara tentang Funnelling, kebetulan saya juga pernah membuat tulisan dalam bentuk study case dimana sistem funnel ini sudah terbukti menghasilkan $13000 dalam 1 minggu saja.
Mengapa calon pembeli membutuhkan ini?
Karena calon pembeli butuh untuk; (Balik Lagi nih)
1/ Mengatahui
2/ Mengenalnya
3/ Akrab dengannya
4/ Hingga menikmatinya (membelinya)
Karena calon pembeli butuh untuk; (Balik Lagi nih)
1/ Mengatahui
2/ Mengenalnya
3/ Akrab dengannya
4/ Hingga menikmatinya (membelinya)
Jadi, seberapa besar penjualan produk anda?
Seberapa besar profit anda?
Seberapa besar profit anda?
Maka brand juga akan mempengaruhi semua itu, meskipun pada dasarnya, penjualan produk bukan hanya datang karena 1 faktor, yaitu brand!
(sumber : aditya jago jualan)
Dan apapun bisnis yang anda rencakan anda kembangkan bikin brandnya disini saja *icmedia design and store*
😊
No comments:
Post a Comment
Terimakasih