Ilustrasi Cinta Design Tuhan 1 (Identitas Cinta Orangtua)

Ini bermula dari  seorang pemuda yang mencari jati diri dari sekian tahun mengabdi dalam dekapan ilmu dan sosial di desa di mana ayahnya merantau bukan di mana dia dilahirkan, sebut saja purwosari, dia adalah anak dari perantauan kedua pasangan yang taat dalam agama yang berasal dari Madura kota pamekasan desa kartegena laok, ayahnya merupakan inspirasi utama bagi pemuda ini karena ayahnya selalu mengajarkan bahwa semua manusia di dunia telah diberikan kenikmatan oleh allah dengan adanya akal dan keberanian, akal di gunakan untuk berfikir bagaimana kita mengetahui hal yang belum di ketahui dan keberanian adalah modal bagaiman mentransformasikan fikiran untuk menghasilkan hal yang baik untuk pribadi dan lingkungan, pemuda ini mulai mendapatkan suatu pedoman dalam pegangan hidupnya yang mengutip dari sebuah hadist “khoirunnas anfauhum linnas” sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain  (HR.Bukhori Muslim). Ayahnya merupakan orang yang jauh dari keterlibatan dalam dunia pendidikan karena beliu bukanlah orang yang lulus di perguruan tinggi manapun melainkan beliau hanyalah lulusan SD (Sekolah Dasar) tetapi lulusan sd bukan persoalan yang membuat dirinya kurang berani melainkan menunjukkan keberaniannya dalam ceritanya ayahnya merupakan figure yang baik di masa kecil sejak sd beliau sudah di tugaskan menjadi asisten pengajar mengaji al qur’an oleh gurunya sehingga beliau tidak merasa kecil hati dengan status pendidikan yang beliau miliki melainkan mencoba mendalami apa yang telah diberikan kepercayaan kepadanya oleh gurunya sehingga beliau senantiasa lebih mementingkan ilmu yang sedikit tapi bermanfaat bagi sekitarnya, kemudian bertambahnya umur beliau mulai merantau ke kota dimana dia memulai hidup baru dengan membawa niat dan semangat untuk membanggakan kedua orang tuanya yang ada di madura, tepatnya merantau di kota singosari beliau mulai berkarir dengan berdagang dengan system kredit syariah mengikuti jejak ayahnya yang berdagang di kota jember.
Hari demi hari bulan demi bulan telah di lewati dalam rutinitas kesehariannya ayah mulai haus akan ilmu sehingga ayah memutuskan untuk belajar kembali di salah satu kiyai atau ustad yang berada di sengkaling kota malang untuk mendalami ilmu agama dan juga disaat itu bersamaan dengan pesatnya pertumbuhan pendapatan ayahnya dalam berdagang sehingga sudah mampu menunjukkan niat dan semangatnya sebelum merantau di depan kedua orangtuanya dengan membangun dan memperbagus rumah kedua orang tuanya, Alhamdulillah rasa syukur dalam sebuah niat mulai terasakan, umur semakin mulai bertambah dewasa sudah waktunya memikirkan masa depan yaitu tentang perencaanan menjalin ikatan kekeluargaan, berjalannya waktu dengan proses panjang dari sebuah kegagalan-kegagalan penantian indah cinta  ayah bertemu seorang wanita cantik yang telah di tawarkan ayah dan ibunya disitulah mulai cerita pemuda ini dimulai.
Dari pernikahan mereka berdua menghasilkan sebuah cerita yang menginspirasi dari sosok kesederhanaan dan keimanan mereka berdua yang pertama ketika lahir anak pertamanya tepatnya pada tahun 1987 sebut saja dengan panggilan debby, dia merupakan kakak dari pemuda dalam kisah buku ini.

Debby adalah sosok anak yang pendiam tidak aneh-aneh yang sampai menyulitkan kedua orangtuanya, dia didik di dalam keluarga yang sederhana dan dia lahir di waktu masa dimana keluarga ini di uji dengan serba kesusuhan ekonomi, mungkin disinilah allah memberikan kemurahan hati dan penyejuk hati bagi keluarga ini ketika di uji dalam sulitnya ekonomi bukan di uji dengan adanya anak yang menyusahkan hati.sebuah ilustrasi cinta yang tak mampu kita fikirkan bahwa cinta allah lebih besar dari setiap perjalanan hidup manusia. disini tataletak bagian cintanya allah terhadap hambanya, lantas pantaskah kita mengeluh dengan nikmat yang seperti ini.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih